Pengaruh Intensitas Menonton Televisi Terhadap Kedisiplinan Siswa Kelas VIII SMPN 7 Seluma.

Putri, Etika (2021) Pengaruh Intensitas Menonton Televisi Terhadap Kedisiplinan Siswa Kelas VIII SMPN 7 Seluma. Other thesis, IAIN Bengkulu.

Preview

Text SKRIPSI ETIKA PUTRI.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Kata Kunci: Pengaruh Intensitas Menonton Televisi Terhadap Kedisiplinan Belajar PAI Penelitian ini peneliti cenderung meneliti menonton televise dalam bentuk acara atau siaran yang bersifat hiburan cenderung mengakibatkan perilaku atau watak negative yang mengaibatkan terganggunya kedisiplinan belajar seseorang. Karena dengan menonton televise berjam-jam aktivitas belajar seseorang pasti akan berkurang, b ahkan biasanya lupa akan belajar saking kesenangannya menonton tayangan televise. Padahal disiplin belajar itu perlu dilakukan seseorang agar bisa memanajemen proses belajar kemudian akan berdampak pada sikap, kebiasaan dan hasil belajar seseorang tersebut. Masih banyak anak-anak yang kurang focus ketika guru sedang menyampaikan materi pembelajaran di kelas. Alangkah baiknya seorang guru menerapkan sikap kedisiplinan kepada peserta didik tersebut. Agar peserta didik belajar untuk berdisiplin saat belajar seperti memperhatikan guru yang sedang menjelaskan pembelajaran di depan kelas. Masih rendahnya kedisiplinan siswa saat pembelajaran PAI berlangsung. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh intensitas menonton televise terhadap kedisiplinan belajar PAI siswa SMPN 7 Seluma. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMPN 7 Seluma sebanyak 199 siswa. Yang dimana peneliti mengambil 3 kelas yaitu kelas VIII A, VIII B, VIII C, dengan jumlah siswa kelas VIII A berjumlah 28 siswa, VIII B berjumlah 29 siswa, dan VIII C berjumlah 28 siswa. Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara Random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian yang menggunakan skala likert sehingga responden diminta untuk memilih satu jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara member tanda silang (X) atau centang sebanyak 10 butir soal. Analisis data bersifat kuantitatif atau statistic dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Sedangkan pendekatannya menggunakan pendekatan korelasi. Kontribusi variabel intensitas menonton televisi dalam upaya mempengaruhi variabel kedisiplinan belajar PAI dapat diwakili oleh besarnya koefisien determinasi yang dinotasikan dalam angka R2(R square) adalah sebesar 0,374, yang artinya besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen adalah 37,4%, sisanya sebesar 62,6% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti. Besarnya kontribusi variabel independen tersebut di atas masih perlu dianalisa lebih lanjut guna mengetuhi apakah hasilnya dapat diterima atau tidak. Dan untuk mengetahui diperlukan uji hipotesa. Untuk menguji hipotesa diperlukan uji F. Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, hasil perhitungan uji F, diketahui nilai Fhitung untuk variabel kedisiplinan belajar PAI adalah lebih besar dibandingkan dengan Ftabel (49,50>3,96), artinya bahwa variabel intensitas menonton televisi dapat berpengaruh negatif dan signifikan terhadap variabel kedisiplinan belajar PAI, yang mana secara otomatis hipotesis yang diajukan peneliti tidak dapat ditolak. Diterimanya hipotesis menunjukkan intensitas menonton televisi memiliki andil yang signifikan dalam ketidak disiplinan belajar PAI. Dengan demikian apabila tingkat keseringan siswa dalam menonton televisi akan mempengaruhi ketidak disiplinan belajar PAI di SMPN 7 Seluma.

Actions (login required)

View Item