Pengangkatan Anak Tanpa Proses pengadilan Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Islam.

Juniarti, Fenti (2021) Pengangkatan Anak Tanpa Proses pengadilan Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Islam. Other thesis, IAIN Bengkulu.

Preview

Text skripsi Fenti Syariah.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Jenis penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif atau penelitian kepustakaan (library research). Sedangkan sumber bahan primernya yakni Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak, undangundang Nomor 4 tahun 1979 tentang Kesehjahteraan Anak, buku yang berjudul “Hukum Pengangkatan Anak Perspektif Hukum Islam”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kejelasan hukum pengangkatan anak tanpa proses pengadilan perpektif hukum positif dan hukum islam dan sanksi pelaksanaan pengangkatan anak yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.. Teknik pengumpulan data dengan cara metode deskriptif analisi, dengan mengkaji dan menelaah dari data primer dan sekunder. Hasil penelitian ini adalah. (1). Akibat-akibat hukum yang dapat terjadi seperti anak angkat dan orang tua angkat tidak adanya kewajiban dan hak-hak masing-masing seperti yang telah diatur dalam Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 dalam pasal 45 ayat (1) dan pasal 46 ayat (1 dan 2) yang tidak dapat digugat apabila terjadinya perselisihan antara anak angkat dan keluarga angkat. (2). Terganggunya hubungan anak angkat dengan anggota keluarga lain dalam hal pewarisan, nasab dan mahram. Sanksi bagi yang melakukan pengangkatan anak yang yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku telah diatur dalam pasal 79 Undang-Undang perlindungan Anak yang menyatakan bahwa “setiap orang yang melakukan pengangkatan yang bertentangan dengan ketentuan sebagaimana dimaksud pasal 39 ayat 1, ayat 2, dan ayat 4, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan atau denda paling banyak Rp. 100.000.000 (satu juta rupiah). Kata Kunci: Pengangkatan Anak. Hukum Positif, Hukum Islam

Actions (login required)

View Item