Ikranegara, Diah Dwi (2021) EKSISTENSIALISME DALAM NOVEL BUMI MANUSIA KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOUR (Analisis Wacana Pendekatan Eksistensialisme Iqbal). Masters thesis, UIN FAS BENGKULU.
|
Text
SKRIPSI DIAH DWI IKRANEGARA PDF.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Judul: Eksistensialisme Dalam Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Tour (Analisis Wacana Pendekatan Eksistensialisme Iqbal). Diah Dwi Ikranegara NIM : 1911560005 Bumi Manusia merupakan novel kontroversial dan menarik, Pramoedya Ananta Toer sebagai penulis dituduh terlibat dengan komunis. Bumi Manusia sempat dilarang beredar tetapi kemudian mendapatkan tempat ramai dikalangan pembaca dan sudah diterjemahkan kurang lebih dalam 36 bahasa, gagasan dan pesannya pada akhirnya akan ikut memberikan warna terhadap masyarakat pembaca, bagaimana berfikir, bersikap dan bereksistensi. Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan eksistensialisme Bumi Manusia dan melakukan analisis lebih lanjut dalam paradigma kritis. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif model analisis wacana dengan metode objektif hermeneutic, dan eksistensialisme Iqbal sebagai pendekatan analisis. Hasil akhir sebagai kesimpulan; 1). Eksistensialisme Bumi Manusia adalah pergulatan manusia berbekal pengetahuan dan kemerdekaan untuk berjuang keluar dari berbagai kesulitan yang dihadapi, mampu berdiri pada kaki sendiri, dan tidak menjadi kriminal lari dari tanggung jawab. Konsep kemanusiaan dalam Bumi Manusia adalah kemanusiaan yang disebut dengan humanis proletar atau sosialis yang mengakar pada kondisi faktual sosial rakyat kecil dan kaum tertindas. Humanis proletar yang diikuti Pramoedya berseberangan dengan humanis universal yang mencitrakan manusia sempurna, atau manusia ideal yang dicita-citakan. Eksistensi manusia Bumi Manusia tidak ditampilkan dengan keberhasilan manusia yang sukses menang dengan pencapaiannya, yang didasarkan pada cita-cita manusia paripurna yang diliputi kesempurnaan, sebagaimana dalam humanis universal, karena yang demikian itu menurut Pramoedya hanya ada di surga, tidak di bumi; 2). Eksistensialisme Bumi Manusia memiliki kesamaan dengan eksistensialisme Iqbal, seperti sama-sama menempatkan kebebasan dan tanggung jawab dalam posisi penting terkait eksistensi manusia, tetapi juga terdapat perbedaan dimana humanisme Iqbal lebih kepada humanisme universal. Lebih dari itu, Eksistensialisme Bumi Manusia bukanlah eksistensi yang religius; Tuhan dan Agama tidak menjadi faktor penting dalam mewujudkan eksistensi manusia. Oleh karena itu, jika dicermati dalam konseptual Iqbal, sekalipun Pramoedya dan Iqbal sama-sama menekankan kemerdekaan dan kebebasan dalam konsepsi manusianya, nyata sekali dalam manusianya Pramoedya menyisakan ruang kosong gelap, yaitu kekosongan religiusitas.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Eksistensialime, Bumi Manusia, Humanisme Proletar |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Syahril Syahril M.Ag |
Date Deposited: | 21 Sep 2021 01:40 |
Last Modified: | 21 Sep 2021 01:40 |
URI: | http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/6815 |
Actions (login required)
View Item |