KOMUNIKASI MUI PROVINSI BENGKULU DALAM MENSOSIALISASIKAN VAKSINASI COVID-19

WULANDARI, WULANDARI (2021) KOMUNIKASI MUI PROVINSI BENGKULU DALAM MENSOSIALISASIKAN VAKSINASI COVID-19. Diploma thesis, UIN FAS BENGKULU.

[img]
Preview
Text
WULANDARI 1711310016.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Wulandari, NIM: 1711310017, 2021, Judul Skripsi: “Komunikasi MUI Provinsi Bengkulu Dalam Mensosialisasikan Vaksinasi Covid-19” Pandemi Covid-19 yang belum berakhir menuntun pada pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi seluruh lapisan masyarakat. Vaksinasi Covid-19 menjadi isu penting yang digaungkan demi terwujudnya Herd Immunity yang merupakan kekebalan kelompok. Pemerintah bersama lembaga terikat lainnya bekerjasama demi berlangsungnya Vaksinasi Covid-19. Majelis Ulama Indonesia yang merupakan lembaga keagamaan masyarakat mengambil bagian dalam memposisikan diri. Sosialisasi yang merupakan bagian dari aktivitas komunikasi penting untuk dilakukukan, sehingga pola dan media komunikasi yang digunakan dapat menentukan efektif atau tidak suatu informasi disampaikan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan penelitian lapangan menggunakan observasi, wawancara serta dokumentasi dalam pengumpulan data. Teori Komunikasi Fungsional dan Struktural menjadi dasar dalam menganalisis serta memberikan kritik terhadap temuan data dan fakta penelitian. Berdasarkan data dan fakta MUI Provinsi Bengkulu dalam melakukan sosialisasi mengenai vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat menjalankan pola secara struktur dengan menggunakan media Group Whattsapp, hal ini mengungkapkan bahwa MUI Provinsi Bengkulu dalam melakukan komunikasi cenderung kurang efektif dan tidak kritis dengan manyamaratakan kelompok masyarakat. Sehingga beberapa fungsi terabaikan dan tidak bisa menempatkan sebagai sistem yang eksis bagi masyarakat. MUI Provinsi Bengkulu memberikan pemahaman di ruang lingkup patner, sehingga banyak lapisan masyarakat yang belum tersentuh, serta penggunaan dan pemanfaatan teknologi komunikasi belum maksimal yang dilakukan oleh MUI Provinsi Bengkulu menyebabkan komunikasi berlangsung tidak efektif. Hal di atas memberikan kesimpulan bahwa peran daripada MUI Provinsi Bengkulu dirasa kurang dalam memberikan sosialisasi vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Diharapkan MUI Provinsi Bengkulu segera menyadari betapa penting sentuhan serta pemahaman yang perlu dilakukan menyangkut kemaslahatan ummat di seluruh wilayah Bengkulu

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Sosialisasi, Vaksinasi Covid-19, MUI Provinsi Bengkulu
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Ushuluddin Adab dan Dakwah > Komunikasi Penyiaran Islam
Depositing User: Syahril Syahril M.Ag
Date Deposited: 21 Sep 2021 01:42
Last Modified: 21 Sep 2021 01:42
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/6819

Actions (login required)

View Item View Item