EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA PADA UNIT KREDIT MACET KENDARAAN RODA DUA PERSFEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM

Marpopi, Rafef (2021) EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA PADA UNIT KREDIT MACET KENDARAAN RODA DUA PERSFEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM. Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI RAPEF.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Dari latar belakang yang telah dikemukakan, agar pembahasan dalam penelitian lebih terarah dan terfokus, maka permasalahan dirumuskan sebagai berikut Bagaimana implementasi Undang-undang perlindungan Konsumen terhadap jaminan fidusia di Astra Credit Companies (ACC) Kota Bengkulu?,Bagaimana faktor penghambat eksekusi jaminan fidusia pada unit kredit macet kedaraan roda dua di Astra Credit Companies (ACC) Kota Bengkulu?,Bagaimana Tinjaun Hukum Ekonomi Syari’ah Terhadap eksekusi jaminan Fidusia Pada Unit Kredit Macet Kendaraan roda dua Di Astra Credit Companies (ACC) Kota Bengkulu? Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris, dimana penelitian diharapkan menghasilkan data deskreptif berupa data-data tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian ini menyimpulkan 1.Pelaksanaa Eksekusi jaminan Fidusia di PT.Asiam Credit Companise dilakukan terhadap customer yang melakukan wanprestasi dengan pengambilan kembali barang jaminan dari tangan customer maupun di tangan pihak ketiga penerima fasilitas, yang merupakan upaya terakhir PT.Asiam Credit Companise Kota Bengkulu untuk penyelamatan asset dalam upaya meminimalisasi kerugian, apabila customer tidak sanggup lagi melakukan pembayaran angsuran dengan melakukan penjualan barang jaminan, hasil dari penjualan tersebut untuk melunasi sisa hutang penerima fasilitas. 2.Faktor penghambat pada eksekusi jaminan fidusia didasari pada menurunnya jumlah atau nilai jaminan tersebut yang disebabkan usaha debitur mengalami kebangkrutan, dan kurangnya penilaian oleh kreditur terhadap objek jaminan tersebut pada setiap waktu yang telah ditentukan hingga terjadinya wanprestasi oleh debitur. Disamping itu, faktor adanya sita jaminan akan suatu objek jaminan joga menghambat proses eksekusi terhadap objek jaminan fidusia. Pemegang fidusia merupakan kreditur separatis sebagaimana yang dicantumkan dalam Pasal 56 Undang-Undang Kepailitan. Pengakuan hak separatis akan memberikan perlindungan hukum bagi kreditur pemegang fidusia. 3.Dapat disimpulkan bahwa praktek PT.Asiam Credit Companise dalam melakukan eksekusi objek jaminan belum sesuai dengan hukum Islam yang ada. Dalam penelitian ini hukum Islam yang dimaksud adalah menurut fatwa- fatwa DSN MUI yang berkaitan dengan rahn ataupun rahn tasjily.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: jaminan Fidusia,Kredit Macet
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions: Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Islam
Depositing User: yuli astria ria
Date Deposited: 23 Sep 2021 04:22
Last Modified: 23 Sep 2021 04:22
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/7102

Actions (login required)

View Item View Item