Darmayanti, Lesi (2021) NISYAN DAN GAFLAH MENURUT WAHBAH AL-ZUHAILI DALAM KITAB TAFSIR AL-MUNIR FI AL-‘AQIDAH WA AL-SYARI’AH WA AL-MANHAJ DAN RELEVANSINYA DALAM KEHIDUPAN. Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno.
|
Text
SKRIPSI LESI.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
‚Nisyan dan Gaflah Menurut Wahbah al-Zuhaili dalam Kitab Tafsir al-Munir fi al-Aqidah wa al-Syari’ah wa al-Manhaj dan Relevansinya dalam Kehidupan.‛ Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini yaitu: (1). Bagaimana makna kata nisyan dan gaflah menurut penafsiran Wahbah al-Zuhaili dalam kitab tafsir al-Munir, (2). Bagaimana relevansi penafsiran kata nisyan dan gaflah dalam kehidupan menurut Wahbah al-Zuhaili dalam kitab tafsir al-Munir. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan makna nisyan dan gaflah menurut penafsiran Wahbah al-Zuhaili dalam kitab tafsir al-Munir dan mendeskripsikan relevansi penafsiran kata nisyan dan gaflah dalam kehidupan menurut Wahbah al-Zuhaili dalam kitab tafsir al-Munir. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara dalam dan menyeluruh peneliti menggunakan teori deskriptif kualitatif. Dalam pendekatan ini penulis menggunakan metode kualitatif dan pendekatan studi tokoh yakni menggali makna nisyan dan gaflah dalam al�Quran, penafsiran nisyan dan gaflah menurut Wahbah al-Zuhaili dan relevansinya dalam kehidupan. Jenis penelitian dari penelitian pustaka (library research) dengan subjek dan objeknya, yang mengacu kepada sumber primer yakni karya sang tokoh yang dikaji yaitu terjemahan kitab tafsir al-Munir: fi al-‘Aqidah wa al-Syari’ah wa al-Manhaj. Adapun data sekunder yakni merujuk kepada Al-Qur’an dan Terjemah karya Tim Departemen Keagamaan RI terbitan dari penerbit Karindo, Jakarta tahun 2004, buku Al-Quran dan Ilmu-Ilmu Jiwa karangan Muhammad Utsman Najati, kitab Mu’jam al-Mufahras li al-Fazal-Quran karya M. Fuad Abd Baqi, Ensiklopedia al-Quran: Kajian Kosakata karangan M. Quraish Shihab. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat beberapa makna tentang nisyan dan gaflah dalam tafsir al-Munir yakni nisyan yang berarti lupa yang tidak disengaja, bermakna (lalai/lengah), at-tark (meninggalkan). Sedangkan ghaflah berarti meninggalkan sesuatu baik disengaja maupun tidak. Gaflah di sini berkaitan sifat-sifat manusia seperti: tidak berzikir kepada Allah, melupakan Allah, tidak memperhatikan tanda-tanda kebesaran Allah. Adapun relevansinya dalam kehidupan terkait dengan manusia yang menzolimi dirinya sendiri, kebodohan, manusia yang tak luput dari lupa dan menyebabkan manusia sesat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nisyan, Gaflah, Wahbah al-Zuhaili, al-Munir |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Al - Quran dan Tafsir |
Depositing User: | ms yuliana saputri |
Date Deposited: | 05 Nov 2021 02:55 |
Last Modified: | 05 Nov 2021 02:55 |
URI: | http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/7602 |
Actions (login required)
View Item |