PENAFSIRAN SURAH AT-TI>N (Studi Komparatif Tafsi>r Al-Azhar Karya Buya Hamka dan Tafsi>r Fi> Z}ila>l Al�Qur’a>n Karya Sayyid Qut{b)

Pratiwi, Nurjannah Tina (2021) PENAFSIRAN SURAH AT-TI>N (Studi Komparatif Tafsi>r Al-Azhar Karya Buya Hamka dan Tafsi>r Fi> Z}ila>l Al�Qur’a>n Karya Sayyid Qut{b). Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Preview

Text SKRIPSI NURJANNAH TINA PRATIWI.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Nurjannah Ti>na Pratiwi, NIM 1516420006. ‚PENAFSIRAN SURAH AT�TI>N (Studi Komparatif Tafsir Al-Azhar Karya Buya Hamka dan Tafsir Fi> Z}ila>l al-Qur’a>n Karya Sayyid Qut{b)‛. Skripsi, program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Jurusan Ushuluddin Fakultas Usluddin Adab dan Dakwah, IAIN Bengkulu. Pembimbing I Dr. Aan Supian M.Ag dan pembimbing II H. Ahmad Farhan S.S M.Si. Adapun masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana penafsiran surah at-Ti>n menurut Hamka dalam tafsir al-Azhar dan Sayyid Qut{b dalam tafsir Fi> Z}ila>l al-Qur’a>n dan bagaimana persamaan serta perbedaannya. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penafsiran surah at-Ti>n menurut Hamka dalam tafsir al-Azhar dan Sayyid Qut{b dalam tafsir Fi> Z}ila>l al-Qur’a>n serta mendeskripsikan persamaan dan perbedaannya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka (library research), yang dalam metode pengumpulan data menggunakan cara mengidentifikasi dan mengoleksi bahan-bahan pustaka terutama tafsir al-Azhar dan Tafsir Fi> Z}ila>l al�Qur’a>n sebagai data primernya, dan literatur-literatur lain yang dianggap relevan. Metode analisis data yang digunakan menggunakan metode analisis komparatif yaitu mendeskripsikan kedua penafsir tersebut untuk kemudian dibandingkan dan dianalisis untuk mendapatkan sisi persamaan maupun perbedaan kedua tokoh tersebut sehingga dapat ditarik kesimpulan sebagai jawaban dari rumusan masalah. Hasil dari penelitian ini, menurut Hamka dalam Tafsi>r al-Azhar bahwasannya di antara makhluk Allah swt di atas permukaan bumi ini, manusialah yang diciptakan oleh Allah swt dalam sebaik-baik bentuk; bentuk lahir dan bentuk batin. Dan manusia diberi pula akal. Maka dengan perseimbangan sebaik-baik tubuh dan pedoman pada akalnya itu dapatlah dia hidup di permukaan bumi ini menjadi pengatur. Kemudian, Allah swt pun mengutus pula Rasul-rasul-Nya membawakan petunjuk bagaimana caranya menjalani hidup ini supaya selamat. Dan menurut Sayyid Qut{b ada hakikat pokok yang dipaparkan dari surah at-Ti>n ini, hakikat fitrah yang lurus yang Allah swt menciptakan manusia atas fitrah ini. Istiqamah tabiatnya bersama tabiat iman, dan sampainya fitrah itu bersama iman kepada kesempurnaannya yang ditakdirkan untuknya. Hakikat tentang jatuhnya manusia dan kerendahannya ketika ia menyimpang dari fitrah yang benar dan iman yang lurus.

Actions (login required)

View Item