FILOSOFI SIMBOL NAIK BUBUNG DALAM TRADISI MASYARAKAT LEMBAK KECAMATAN TALANG EMPAT KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Rabi'in, Rabi'in (2021) FILOSOFI SIMBOL NAIK BUBUNG DALAM TRADISI MASYARAKAT LEMBAK KECAMATAN TALANG EMPAT KABUPATEN BENGKULU TENGAH. Masters thesis, UIN Fatmawati Sukarno.

[img]
Preview
Text
CD RABIIN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Filosofi simbol naik bubung dalam tradisi masyarakat lembak, di kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah memiliki makna dan fungsi tersendiri bagi kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui filosofi simbol naik bubungan serta historis dalam filosofi simbol pada masyarakat lembak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori Herbert Blummer. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Selanjutnya analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Simbol yang digunakan naik bubung dalam tradisi masyarakat lembak adalah Kundur, kelapa muda, pisang emas, tebu hitam, padi, cocor bebek/sedengen, senyeluang, kayu kapung serta bendera merah putih,benda-benda ini dipasang ketika akan memulia memasang rangka atap atau memasang kuda-kuda, benda-benda ini diletakkan pada bagian atas yang diikat pada perabung rumah atau disebut dengan bubung rumah. Pemasangan benda-benda yang dijadikan simbol ini sudah dijadikan tradisi kebudayaan masyarakat lembak dan memiliki filosofi. Adapun latar belakang pemasangan simbol menurut para tokoh agama telah diadakan turun menurun sampai sekarang ini, Filosofi simbol pada kundur dapat penetral racun/penyakit yang ada pada bahan bangunan rumah sehingga nyaman ketika berada didalam rumah, kelapa dapat melepaskan lapar dan dahaga, tebu dapat mempercantik/memperindah dan pemanis bangunan rumah, padi dapat dijadikan pedoman semakin merunduk semakin berisi, serta dapat memberikan rasa kenyang, cocor bebek/sedengen dapat memberikan rasa sejuk dan adem, senyeluang dan kapung dapat menangkal petir dan badai, pisang mas dapa terhindar dari godaan jin dan syaithan, terhindar dari ilmu ghaib, bendera merah putih menandakan Indonesia sudah merdeka dan menunjukkan yang memiliki rumah itu warga negara Indonesia

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Simbol, Naik Bubung, dan Masyarakat Lembak
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
B Philosophy. Psychology. Religion > BD Speculative Philosophy
D History General and Old World > D History (General)
Divisions: PASCASARJANA > Filasafat Agama
Depositing User: Syahril Syahril M.Ag
Date Deposited: 05 Nov 2021 08:09
Last Modified: 05 Nov 2021 08:09
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/7681

Actions (login required)

View Item View Item