INTERNALISASI NILAI-NILAI KARAKTER BANGSA MELALUI MATA PELAJARAN PAI PADA KELAS IX SMPN 13 KOTA BENGKULU

Rahayu, Belia Sentia (2021) INTERNALISASI NILAI-NILAI KARAKTER BANGSA MELALUI MATA PELAJARAN PAI PADA KELAS IX SMPN 13 KOTA BENGKULU. Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno.

Preview

Text INTERNALISASI NILAI-NILAI KARAKTER BELIYA.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Pendidikan agama islam memiliki misi untuk mananamkan nilai-nilai karakter kepada peserta didik, sejauh ini misi yang dilakukan guru PAI belum berjalan sesuai dengan harapan. Untuk itu, penelitian ini akan mengungkapkan tujuan dari penelitan yaitu untuk mengetahui proses internalisasi nilai-nilai karakter bangsa, untuk mengetahui faktor penghambat yang dihadapi guru dalam menginternalisasi nilai-nilai karakter bangsa dan solusi guru dalam menghadapi faktor penghambat tersebut di SMPN 13 Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan cara menguraikan tentang hasil data yang didapatkan di lapangan penelitian. Subyek penelitian ini adalah guru, peserta didik dan semua hal yang terkait dengan kelas IX SMPN 13 Kota Bengkulu. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa proses internalisasi nilai-nilai karakter bangsa yang dilakukan guru PAI di SMPN 13 Kota Bengkulu telah menggunakan metode pembelajaran yang variatif. Hal ini dapat dilihat dari cara guru menggunakan metode yang berbeda-beda dalam menginternalisasi nilai karakter bangsa pada peserta didik. Metode yang di gunakan yaitu metode hiwar/ percakapan (tanya jawab), metode qishah/ cerita, metode amtsal/ perumpamaan, metode uswah/ keteladanan, metode pembiasaan, metode ibrah atau mauidah dan metode targhib dan tarhib. Seperti halnya metode targhib dan tarhib atau metode pemberian hadiah dan hukuman, pemberian hadiah dilakukan untuk peserta didik yang mendapat nilai yang tinggi untuk mengapresiasinya maka guru memberikan sebuah hadiah berupa nilai tambahan. Sedangkan hukuman diberikan kepada peserta didik yang tidak membuat tugas maka diberikan hukuman berupa tugas tambahan. Adapun faktor penghambat yang dihadapi guru dalam menginternalisasi nilai-nilai karakter bangsa yaitu di pengaruhi oleh faktor keluarga, orang tua yang terlalu sibuk bekerja dan faktor lingkungan disekitar siswa yang kurang baik, dampak negatif media masa bagi peserta didik, dan waktu di sekolah yang terbatas.

Actions (login required)

View Item