STRATEGI GURU PAI DALAM MENANGANI PERILAKU BULLYING SECARA FISIK PADA SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 SELUMA

Faizal, M. Agung (2022) STRATEGI GURU PAI DALAM MENANGANI PERILAKU BULLYING SECARA FISIK PADA SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 SELUMA. Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Text (Skripsi) M. FAIZAL AGUNG.pdf Download (6MB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, Apa saja bentuk-bentuk perilaku Bullying secara fisik di SMA Negeri 5 Seluma? Bagaimana strategi guru PAI dalam menangani perilaku bullying Secara fisik di SMA Negeri 5 Seluma? Tujuan penelitian untuk mengetahui bentuk-bentuk perilaku bullying secara fisik di SMA Negeri 5 Seluma dan untuk mengetahui strategi guru PAI dalam menangani perilaku bullying secara fisik di SMA Negeri 5 Seluma. Jenis penelitian yang digunakan kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan teknik analisis yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan conclusion drawing atau Verification. Hasil Penelitian yang didapat mengenai perilaku bullying secara fisik pada siswa di SMA Negeri 5 Seluma adalah, ditemukan bentuk perilaku mendorong badan, mencubit, menendang kaki, melempari barang, meninju, memukul, dan mendorong kepala temannya. Strategi guru PAI dalam menangani perilaku bullying secara fisik terdiri dari 2 strategi yakni, pertama memberikan ceramah berupa nasihat kepada siswa supaya mereka berhenti untuk melakukan aksi bullying secara fisik dan ceramah berupa menceritakan kisah-kisah islami agar dapat memberikan inspirasi dan wawasan akan dampak buruk dari aksi bullying secara fisik tersebut. Strategi kedua yakni dengan melakukan Tindakan memberikan hukuman seperti membersihkan WC, lari mengelilingi lapangan, memberikan tugas hafalan, push up dan lainnya, namun apabila kasus bullying yang ditangani berat maka hukuman yang diberikan akan dilakukan setelah melakukan bimbingan atau diskusi dengan wali kelas, guru BK dan orang tua, dan bila hal tersebut belum tuntas akan langsung di tindak lanjuti oleh kepala sekolah, hukuman terberat bisa berupa dikeluarkannya siswa tersebut dari sekolah.

Actions (login required)

View Item