PENITIPAN ORANG TUA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA KOTA BENGKULU PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF

Triono, Helbet (2022) PENITIPAN ORANG TUA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA KOTA BENGKULU PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF. Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Text HELBET TRIONO.pdf Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Penitipan Otang Tua di Panti Sosial Tresna Werdha Kota Bengkulu Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif. Oleh: HELBET TRIONO NIM:1711110017, Pemimbing I: Dr. Yusmita, M.Ag dan Pemimbing II:Dr.Miti Yarmunida,M.Ag Tujuan dalam penelitian ini ada 2 (dua) yaitu untuk mengetahui bagaimana penitipan orang tua di panti sosial Tresna Werdha kota Bengkulu dan untuk mengetahui bagaimana perspektif hukum Islam dan hukum positif terhadap penitipan orang tua di panti sosial Tresna Werdha kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah sosiologis normative. Jenis penelitian ini adalah Field research (penelitian lapangan). Informan dalam penelitian ini adalah pihak yang bersangkutan, kepala atau petugas panti sosial, orang tua yang tinggal di panti sosial dan anak dari orang tua. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan yaitu: 1) Orang tua yang tinggal di panti sosial dititipkan langsung oleh anak, dibantu oleh tetangga dan ada yang terlantar dijalanan sehingga dibantu masyarakat yang melihat. Alasan penitipan orang tua yaitu; perubahan struktur keluarga, sosialisasi lansia, tidak ingin merepotkan anak, dan ada masalah dalam keluarga. Pelayanan di panti sosial Tresna Werdha kota Bengkulu seperti; pelayanan tempat tinggal, pelayanan makanan, pelayanan kesehatan, pelayanan rekreasi, dan pelayanan keterampilan, serta sarana dan prasarana semuanya sudah baik. 2) Anak yang menitipkan orang tuanya di panti sosial dan orang tuanya setuju serta masih ada ikatan tali silaturahmi atau anak masih sering menjenguk orang tua dan orang tuanya merasa senang, maka anak tidak melanggar syariat hukum Islam dan hukum positif karena anak masih termasuk berbakti kepada orang tua. Sedangkan bagi anak yang membuat orang tuanya sedih dan tidak pernah menjenguknya, bahkan menelantarkan orang tuanya, maka anak tersebut sudah melanggar syariat hukum Islam dan hukum positif karena anak tersebut sudah tidak berbakti dan tidak menghormati orang tuanya lagi.

Actions (login required)

View Item