Kartika, Heziltin (2022) NAFKAH ISTRI YANG DI TALAK DI LUAR PENGADILAN (Studi Kasus Desa Tanjung Agung Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang) Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Islam. Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Text
HEZILTIN KARTIKA ARDI.pdf Download (7MB) |
Abstract
berlaku. Bengkulu, Februari 2022 Saya Yang Menyatakan Heziltin Kartika Ardi NIM. 1811110048 viii ABSTRAK Nafkah Istri Yang Ditalak Diluar Pengadilan Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Islam (Studi Kasus Desa Tanjung Agung Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang) Oleh: Heziltin Kartika Ardi, NIM: 1811110048. Pembimbing I: Masril, S.H,. M.H dan Pembimbing II: Dr. Iwan Romadhan Sitorus,. M.H.I. Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu: (1) Bagaimana Praktek Talak Diluar Pengadilan di Desa Tanjung Agung Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang. (2) Bagaimana Pemenuhan Nafkah Istri Yang Ditalak Diluar Pengadilan di Desa Tanjung Agung Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam. Untuk mengetahui bagaimana Nafkah Istri Yang Ditalak Diluar Pengadilan Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam (Studi Kasus Desa Tanjung Agung Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang). Peneliti menggunakan metode lapangan (field research) , penelitian ini merupakan penelitian jenis kualitatif , kemudian data tersebut diuraikan, di analisis dan dibahas untuk menjawab permasalahan tersebut. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa didalam pemenuhan nafkah istri tidak terpenuhi oleh mantan suami pasca perceraian ini mayoritas disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang hukum yang ada baik positif maupun Islam, dan adapun alasan diluar itu , yaitu disebabkan oleh kurangnya ekonomi mereka. Namun terdapat beberapa dalil Al-Qur’an serta menurut hukum positif yang telah menjelaskan bahwa kewajiban sang suami memberikan nafkah kepada mantan istri pasca perceraian, maka dari itu jikalau tidak memenuhi nafkah istri pasca perceraian yang ditalak diluar pengadilan sesuai dengan ketentuan. perspektif hukum positif dan hukum Islam yang lebih kuat hukumnya adalah haram atau tidak diperbolehkan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Hukum Islam, Hukum Positif, Talak, Nafkah. |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HC Economic History and Conditions K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Islam |
Depositing User: | ms yuliana saputri |
Date Deposited: | 07 Jun 2022 08:13 |
Last Modified: | 07 Jun 2022 08:13 |
URI: | http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/8566 |
Actions (login required)
View Item |