Rafika, Dekka (2022) SISTEM GADAI KEBUN SAWIT DI DESA LINGGAR JAYA DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH. Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Text
DEKKA RAFIKA.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pembimbing I: Dr. Iim Fahimah, Lc. MA dan Pembimbing II: Wahyu Abdul Ja‟far, M.H.I Ada dua permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu (1) Bagaimana Pelaksanaan Gadai Kebun Sawit di Desa Linggar Jaya, (2) Bagaimana Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Sistem Gadai Kebun Sawit di Desa Linggar Jaya. Tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk Mengetahui Bagaimana Pelaksanaan Gadai Kebun Sawit di Desa Linggar Jaya dan Untuk Mengetahui Bagaimana Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Sistem Gadai Kebun Sawit di Desa Linggar Jaya. Metode Penelitian yang digunakan adalah sosiologis normative dan jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah penerima gadai dan penggadai. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: (1) Pelaksanaan Gadai kebun sawit di desa Linggar Jaya , Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat ialah merupakan suatu transaksi antara penggadai dan penerima gadai, yang mana pengadai datang kerumah penerima gadai dengan tunjuan meminjam uang dengan jaminan kebun sawitnya, pemeliharan barang gadai ditanggung oleh penggadai dan dalam pemanfaatan kebun sawit di ambil manfaat oleh penerima gadai, hasil dari pemanfaatan tersebut diserahkan kepada penerima untuk pelunasan atas hutang gadai tersebut. Hutang gadai dibayar secara cicilan, tidak ada waktu tempo pembayaran yang ditentukan (2) Menurut Hukum Ekonomi x Syariah terhadap sistem gadai kebun sawit di Desa Linggar Jaya, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat termasuk gadai yang tidak sah, karena dalam praktik gadainya tidak terpenuhinya rukun dan syarat dalam praktik gadai. Sistem gadai yang dilakukan di Desa Linggar Jaya hanya menggunakan perjanjian atas dasar kekeluargaan untuk saling membantu atas sesama masyarakat di Desa Linggar Jaya. Seperti yang telah dijelaskan dalam Surah Al-A‟raf : 199. Ada diantara rukun dan syaratnya yang tidak terpenuhi, yaitu dalam ijab-qabul dan serah terima barang yang mana seharunya adanya surat perjanjian antara kedua belah pihak dan adanya sertifikat tanah sebagai jaminan atas hutang, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci :Hukum Ekonomi Syariah, Gadai , Kebun Sawit |
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Islam |
Depositing User: | ms yuliana saputri |
Date Deposited: | 16 Jun 2022 02:25 |
Last Modified: | 16 Jun 2022 02:25 |
URI: | http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/8788 |
Actions (login required)
View Item |