Sunaini,, Lailis (2022) ANALISIS KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Studi di Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan). Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Text (Skripsi)
LAILIS SUNAINI.pdf Download (8MB) |
Abstract
Kemandirian adalah masalah yang harus ditangani sejak dini, karena jika tidak ditangani sejak dini maka akan berpengaruh pada masa yang akan datang, anak yang masih berprilaku dependen di masa depan akan memiliki kecenderungan tidak mandiri bahkan sampai pada gangguan psikologis. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, bagaimana tingkat kemandirian anak usia dini pada masa pandemi COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kemandirian anak usia dini pada masa pandemi COVID-19 (Studi di Kecamatan Manna Bengkulu Selatan). Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemandirian anak usia dini (5-6 tahun) di Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan pada saat pandemi covid-19, dilihat dari tingkat kemandirian anak dilihat dari tingkat kemampuan fisik anak terletak pada kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) yakni dengan jumlah anak sebanyak 19 orang persentase sebesar 73% dari keseluruhan sampel penelitian, kemudian tingkat kemandirian anak usia dini (5-6 tahun) dilihat dari tingkat percaya diri anak terletak pada kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) yakni 17 orang dengan persentase sebesar 65% dari keseluruhan sampel penelitian, dilihat dari indikator tanggung jawab, terletak pada kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) yakni 12 orang anak dengan persentase sebesar 46% dari keseluruhan sampel penelitian. Tingkat kemandirian anak usia dini dilihat dari indikator disiplin, terletak pada kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) yakni 11 orang anak dengan persentase sebesar 42% dari keseluruhan sampel penelitian. Dilihat dari indikator tingkat pandai bergaul terletak pada kategori Mulai Berkembang (MB) yakni 16 orang anak dengan persentase sebesar 62% dari keseluruhan sampel penelitian, dilihat dari indikator saling berbagi terletak pada kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) yakni 18 orang anak dengan persentase sebesar 70% dari keseluruhan sampel penelitian, dan dilihat dari indikator mengendalikan emosi terletak pada kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) yakni 19 orang anak dengan persentase sebesar 73% dari keseluruhan sampel penelitian. Serta secara global berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kemandirian anak usia dini (usia 5-6 tahun) di Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan pada saat pandemi covid-19 sebesar 46% dan termasuk pada kategori Berkembang Sangat Baik (BSB).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemandirian AUD, Pandemi Covid-19 |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Anak Usia Dini |
Depositing User: | yuli astria ria |
Date Deposited: | 17 Jun 2022 01:08 |
Last Modified: | 17 Jun 2022 01:08 |
URI: | http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/8828 |
Actions (login required)
View Item |