TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP PEMBATASAN KEBEBASAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DALAM UNDANG UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

YOGA, SANG JAYA (2022) TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP PEMBATASAN KEBEBASAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DALAM UNDANG UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK. Diploma thesis, UIN FATMAWATI SUKARNO BENGKULU.

[img] Text
096. YOGA SANG JAYA.pdf

Download (2MB)

Abstract

Terdapat dua persoalan yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu: 1) Bagaimana penerapan Pasal 27 dan Pasal 28 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik terhadap kebebasan dalam menyampaikan pendapat di media online 2). Bagaimana perspektif Fiqh Siyasah terhadap kebebasan menyampaikan pendapat. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara mendalam dan menyeluru, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bermanfaat untuk informasi, fakta, bahan hukum serta penerapan Undang-undang ITE terhadap kebebasan berpendapat. Kemudian permasalahan tersebut di uraikan, di analisis, dan di bahas untuk menjawab permasalahan tersebut. Dari permasalahan ini ditemukan bahwa (1) dalam penerapan pasal 27 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik masih bersifat multitafsir dan subyektif terhadap korban, di dalam penjelasannya tidak memberi penjelasan mengenai rumusan muatan tentang penghinaan dan/atau pencemaran nama baik. Yang mengakibatkan, pemaknaan penghinaan atau pencemaran nama baik cenderung bersifat kabur dan subyektif pada korban. Terkait pemahaman dari penyebar kebencian itu sendiri, dalam Pasal tersebut tidak ada pemahaman yang cukup jelas, sehingga Pasal 28 ayat (2) UU ITE ini dapat menjadi bumerang untuk menfitnah/menuduh individu ataupun kelompok karena penjabarannya yang masih multitafsir (2) dalam Fiqh Siyasah menyampaikan pendapat di muka umum boleh lakukan oleh seorang muslim sepanjang aktifitas tersebut sesuai dengan tutunan Islam, yaitu bermanfaat dan tidak menimbulkan kemudaratan yang lebih besar bagi masyarakat. Menyampaikan pendapat merupakan suatau kewajiban bagi umat islam untuk menyampaikan kritik dan memberikan nasehat bagi orang yang keliru yang sesuai dengan prinsip amar ma‟ruf nahi munkar yang merupakan asas dasar pijakan kebebasan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kebebasan Berpendapat, Fiqh Siyasah
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syari'ah > Hukum Tata Negara
Depositing User: H John Hendri
Date Deposited: 31 Aug 2022 03:36
Last Modified: 31 Aug 2022 03:36
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/9608

Actions (login required)

View Item View Item