FENOMENA KAWIN CERAI BAWAH TANGAN DITINJAU DARI HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF

HUDA, AHMAD KHAIRUL (2022) FENOMENA KAWIN CERAI BAWAH TANGAN DITINJAU DARI HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF. Diploma thesis, UIN FATMAWATI SUKARNO BENGKULU.

Text (Skripsi) tesis ahmad.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Fenomena Kawin Cerai Bawah Tangan Ditinjau Dari Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif (Studi Di Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah). 1. Masalah yang akan diangkat dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana fenomena kawin cerai bawah tangan di kecamatan talang empat? 2) Bagaimana tinjauan hukum islam dan hukum positif terhadap kawin cerai bawah tangan di kecamatan talang empat?. Jenis Penelitian ini adalah yuridis empiris atau field research (penelitian lapangan) yaitu penelitian langsung ke lapangan, dimana peneliti mengunjungi objek penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, maka peneliti memilih di Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah sebagai objek penelitian. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1. Fenomena perkawinan dan perceraian bawah tangan di Kecamatan Talang Empat disebabkan karena kecelakaan seksual dan kesalahan dari masyarakat itu sendiri. Kemudian hal ini berakibat pada rentan rusaknya hubungan rumah tangga karena ketidak dewasaan dan ketidak mapanan dalam menjalani rumah tangga serta tidak ada nya perlindungan hukum atas pernikahan. Kebiasaan yang seperti ini menjadi hal lumrah, yang akan menyebabkan kerugian bagi pelaku. 2. Perspektif hukum Islam Dan Hukum Positif bahwa, dalam hukum islam bahwa pernikahan itu harus terjaga, kesuciannya, dan bila berakibat pada kemudaratan maka hukum islam melarang nikah dan cerai bawah tangan. Dalam hukum positif pernikahan dan perceraian bawah tangan merupakan hal yang dilarang atau tidak dibenarkan. Karena berdasarkan pasal 2 ayat 2 Undang undang perkawinan menyatakan bahwa tiap tiap perkawinan harus dicatatkan dan dilakukan di hadapan pegawai pencatat nikah, yang mana tujuan tercatatnya nikah ini untuk semua yang terjadi selama perkawinan. Kata Kunci : Fenomena,Kawin,Cerai.

Actions (login required)

View Item