STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN BUDAYA RELIGIUS PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNARUNGU DI SLB NEGERI 1 KOTA BENGKULU.

Sari, Sefty Monita (2022) STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN BUDAYA RELIGIUS PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNARUNGU DI SLB NEGERI 1 KOTA BENGKULU. Diploma thesis, UIN FATMAWATI SUKARNO BENGKULU.

Text (Skripsi) TESIS sefty bab 1-5.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menanamkan Budaya Religius Pada Anak Berkebutuhan Khusus Tunarungu Di Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Kota Bengkulu Penulis Sefty Monita Sari NIM. 2011540022 Pembimbing 1. Dr. Aan Supian, M. Ag 2. Dr. Hj. Asiyah, M. Pd Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam menanamkan budaya religius di Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Kota Bengkulu. (2) Bagaimana dampak perilaku peserta didik tunarungu dari pelaksanaan penanaman budaya religius dan (3) Mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses menanamkan budaya religius di Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi dan pendekatan pedagogik. Teknik Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawacara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pertama, bahwa Strategi guru Pendidikan agama Islam dalam menanamkan budaya religius di Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Kota Bengkulu melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, dalam proses menanamakan budaya religius kepada peserta didik tuanrungu dilakukan dengan menggunakan strategi power strategi, strategi pembiasan dan strategi keteladanan yang digunakan dalam proses internalisasinya kepada peserta didik tunarungu. Untuk jenis-jenis budaya religius yang diterapkan (1) Berbusana muslim, (2) senyum, sapa dan salam, (3) sholat dzuhur berjamaah dan sholat dhuha, (4) membaca Al-Qur’an, (5) pengembangan diri dan (6) infaq/sadaqoh. Kedua, dampak dari perilaku peserta didik dari penanaman budaya religius yaitu terlihat pada kebiasaan sehari-hari yaitu (1) menghormati guru, (2) toleransi dan (3) gotong royong. Ketiga, Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses menanamkan budaya religius yaitu terdiri dari faktor pendukung yaitu Kerjasama seluruh guru dan faktor penghambatnya antara lain sarana dan prasarana, partisipasi orang tua, dan keterbatasan bahasa. Kata kunci : Strategi Guru, Budaya Religus, Anak Berkebutuhan Khusus Tunarungu

Actions (login required)

View Item