MIGRASI MASYARAKAT SUKU JAWA DAN SUKU SUNDA SEBAGAI PENAMBANG EMAS DI LEBONG TANDAI BENGKULU TAHUN 1908-1942

OKTAVIA, SAGITA (2022) MIGRASI MASYARAKAT SUKU JAWA DAN SUKU SUNDA SEBAGAI PENAMBANG EMAS DI LEBONG TANDAI BENGKULU TAHUN 1908-1942. Diploma thesis, UIN FATMAWATI SUKARNO BENGKULU.

[img] Text (Skripsi)
SAGITA OKTAVIA PDF.pdf

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK SAGITA OKTAVIA, NIM 1811430010. “Migrasi Masyarakat Suku Jawa Dan Suku Sunda Sebagai Penambang Emas Di Lebong Tandai Bengkulu Tahun 1908-1942”. Jurusan Adab Prodi Sejarah Peradaban Islam Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu. Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu: (1) Bagaimana sejarah migrasi masyarakat Suku Jawa dan Suku Sunda sebagai penambang emas di Lebong Tandai Bengkulu tahun 1908-1942, (2) Bagaimana faktor terjadinya migrasi ke daerah Lebong Tandai. Jenis penelitian mix (campuran) dengan menggunakan pendekatan sosial, wilayah/kawasan dan sejarah. Dengan menggunakan metedologi deskripsi kualitatif. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Pada tahap satu migrasi ke Desa Lebong Tandai menggunakan kapal laut menuju pelabuhan Pulau Baai, setelah sampai di Bengkulu para migran akan di angkut menggunakan mobil yang telah disediakan oleh Pemerintah Kolonial Belanda selanjutnya para migran akan dibawa menuju Napal Putih dan melanjutkan perjalanan berjalan kaki menuju Desa Lebong Tandai. Pada tahap satu ada sebanyak 361 orang yang berasal dari Suku Jawa dan Suku Sunda bermigrasi ke Lebong Tandai dan tercatat dalam arsip yang berjudul bij het Hoog-Gerechtshof van Nederlandsch-Indie pada tahun 20 Juli 1909, Pada tahap kedua hampir sama dengan proses tahap pertama namun perbedaan terjadi pada tahap terakhir yakni para migran sudah menggunakan molek menuju Desa Lebong Tandai. Pada tahap kedua tidak ada catatan berapa jumlah orang yang bermigrasi ke Lebong Tandai, namun peneliti melakukan wawancara bersama bapak Supandi bahwa sanya migrasi kedua berjumlah 60 orang data tersebut tidak jauh berbeda dengan disertasi Lindayanti yang menyebutkan ada 68 pembelot di perusahaan Mijbouw Maatschppij Simau yang berdiri di Desa Lebong Tandai. (2). Faktor Internal yakni adanya kekayaan sumber daya alam (SDA) emas di Desa Lebong Tandai dan potensi emas yang sangat melimpah membuat para migran berminat untuk bekerja sebagai penambang emas di Lebong Tandai, adapula faktor kedua yakni para migran diluar Pulau Jawa mengalami permasalahan kelebihan penduduk di awal abad ke-20 beriringan dengan dibukanya lahan pertambangan di Desa Lebong Tandai. Adapun untuk faktor Eksternal yakni perusahaan swasta Belanda yakni Mijbouw Maatschppij Simau membutuhkan banyak tenaga kerja untuk dipekerjakan sebagai kuli tambang di perusahaan Mijbouw Maatschppij Simau membutuhkan banyak tenaga kerja supaya melancarkan rencana untuk mengambil lebih banyak dan cepat emas di Desa Lebong Tandai. Kata Kunci : Sejarah, Lebong Tandai, Migrasi Suku Jawa, dan Suku Sunda dan Simau.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Sejarah, Lebong Tandai, Migrasi Suku Jawa, dan Suku Sunda dan Simau.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Ushuluddin Adab dan Dakwah > Sejarah Kebudayaan Islam
Depositing User: ms yuliana saputri
Date Deposited: 03 Oct 2022 03:01
Last Modified: 03 Oct 2022 03:01
URI: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/9884

Actions (login required)

View Item View Item