KOMUNIKASI DAKWAH PADA MAJELIS DZIKIR DAN SHOLAWAT NURUNNAJA DI DUSUN PEMANDI DESA URAI KECAMATAN KETAHUN KABUPATEN BENGKULU UTARA

Aghniya, Shinta (2022) KOMUNIKASI DAKWAH PADA MAJELIS DZIKIR DAN SHOLAWAT NURUNNAJA DI DUSUN PEMANDI DESA URAI KECAMATAN KETAHUN KABUPATEN BENGKULU UTARA. Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Text SKRIPSI LENGKAP SHINTA.pdf Download (3MB)

Abstract

Komunikasi dakwah adalah proses penyampaian informasi atau pesan dari seseorang kepada orang lain yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadis dengan menggunakan lambang-lambang baik secara verbal maupun non verbal dengan tujuan mengubah sikap, pendapat, atau perilaku orang lain agar lebih baik lagi sesuai ajaran Islam, baik secara langsung maupun tidak langsung seperti melalui media penyampaiannya. Rumusan masalah dalam penelitian ini ada dua persoalan, yaitu: (1) Bagaimana bentuk-bentuk komunikasi dakwah pada majelis dzikir dan sholawat nurun naja (2) Apa faktor pendukung dalam pelaksanaan dakwah pada majelis dzikir dan sholawat nurun naja. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Dengan informan penelitian berjumlah 6 orang. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pertama, bentuk-bentuk komunikasi dakwah dalam majelis dzikir dan sholawat nurun naja ini ada tiga yakni: (A) qaulan layyina (perkataan yang lemah lembut), (B) qaulan ma’rufa (perkataan yang baik), (C) qaulan maysura (perkataan yang mudah dipahami). Kedua, yang menjadi faktor pendukung dalam terlaksannya dakwah pada majelis dzikir dan sholawat nurun naja ini yaitu: (1) penguasaan bahan materi yang akan disampaikan (2) adanya jama’ah dalam kegiatan majelisan (3) sound sytem yang memadai (4) adanya armada atau transportasi yang mendukung.

Actions (login required)

View Item