PEMIKIRAN ABU UBAID TENTANG FUNGSI UANG DIGITAL DI INDONESIA

Oktari, Eva (2022) PEMIKIRAN ABU UBAID TENTANG FUNGSI UANG DIGITAL DI INDONESIA. Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Text SKRIPSI EVA OKTARI.pdf Download (799kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui analisis pemikiran ekonomi Islam Abu Ubaid tentang fungsi uang dan untuk mentgetahui pemikiran Abu Ubaid tentang fungsi uang dan relevansinya dalam penggunaan uang digital di Indonesia. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara mendalam dan menyeluruh, peneliti menggunakan jenis penelitian pustaka (library research). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: pertama, Abu Ubaid mengakui adanya dua fungsi uang yang tidak mempunyai nilai intrinsik, yakni sebagai standar dari nilai pertukaran (Standard Of Exchange Value) dan sebagai media pertukaran (Medium Of Exchange). Dengan pendekatan ini, tampak bahwa Abu Ubaid mendukung teori ekonomi mengenai uang logam. Ia merujuk pada kegunaan umum dan relatif konstannya nilai emas dan perak dibanding dengan komoditas yang lain. Fungsi uang telah tumbuh dan meningkat sehingga ia memiliki fungsi seperti uang saat ini yang kemudian mengarahkan penggunaan uang sebagai komoditas yang tidak berbentuk secara konkrit (intangible money); kedua, fungsi uang adalah sebagai alat tukar yang baik dalam bertransaksi, dan sebuah mata uang tidak harus mengandung emas dan perak, karena uang adalah suatu benda yang mempunyai nilai dan diterima oleh masyarakat untuk dijadikan alat tukar. Sehingga jika merujuk pandangan Abu Ubaid bahwa Uang digital merupakan salah satu mata uang virtual yang tidak memiliki underline asset, tidak jelas siapa penerbitnya, siapa pelakunya dan tidak ada yang bertanggung jawab. Banyak unsur ketidakjelasan yang ada pada uang digital, bahkan belum ada regulasi yang resmi terkait penggunaan uang digital karena masih dalam tahap pengkajian oleh pemerintah dan para ulama.

Actions (login required)

View Item