Rahayu, Seri (2022) PEMENUHAN HAK ANAK PADA KELUARGA PEKEBUN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi di Desa Kepahyang Kecamatan Tetap Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu). Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Text
SERI RAHAYU 181111OO2O.pdf Download (4MB) |
Abstract
Tujuan dalam penelitian ini ada dua (2) yaitu untuk mengetahui bagaimana pemenuhan hak anak pada keluarga pekebun di Desa Kepahyang Kecamatan Tetap Kabupaten Kaur dan untuk mengetahui bagaimana pemenuhan hak anak pada keluarga pekebun di Desa Kepahyang Kecamatan Tetap Kabupaten Kaur perspektif Hukum Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Jenis penelitian yang digunakan adalah field research (penelitian lapangan). Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah orang tua yang berkebun, anak yang ditinggal di rumah sendirian dan keluarga dari orang tua dan anak tersebut yang terdiri dari paman dan bibi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan yaitu (1)Dalam hal hak anak untuk mendapatkan nafkah dari data lima anak yang dijadikan responden semua anak yang orang tuanya sudah memberikan nafkah sesuai dengan standar nafkah.. Dalam hal hak anak untuk dipelihara, dari data lima anak yang dijadikan responden semua orang tua belum ada yang memelihara anaknya secara maksimal. Karena orang tua pekebun membiarkan anaknya tinggal sendirian di rumah. Dalam hal hak anak untuk diberi pendidikan, dari data lima anak yang dijadikan responden semua orang tua sudah mendidik anaknya. Yaitu dengan cara memasukkan ke pendidikan formal. Dalam hal hak anak untuk mendapatkan perlindungan dari data lima anak yang dijadikan responden semua anak sudah dilindungi karena orang tuanya sudah memberikan amanah pada keluarga yang dipercaya mereka untuk mengawasinya. Dalam hal hak untuk hidup dari data lima anak yang dijadikan responden semuanya sudah diberikan orang tuanya, karena mereka sebelum berangkat ke kebun memebrikan uang, makanan pokok lainnya dan tempat tinggal untuk anak mereka bertahan hidup selama mereka di kebun. (2)Dalam hal hak anak untuk mendapatkan nafkah, dari seluruh anak yang dijadikan responden mayoritas sudah sesuai dengan hukum Islam. Karena di dalam hukum Islam bahwa kewajiban seorang ayah adalah memberi nafkah terhadap anaknya. Dalam hal hak anak untuk dipelihara, dari seluruh anak yang dijadikan responden belum ada yang sesuai dengan hukum Islam. karena anak-anak itu dibiarkan tanpa pengawasan orang tua. Di dalam hukum Islam ditetapkan bahwa kewajiban orang tua untuk memelihara anaknya. Dalam hal anak untuk mendapatkan pendidikan, dari seluruh anak yang dijadikan responden mayoritas anak sudah sesuai dengan hukum Islam. dimana bahwa kewajiban orang tua adalah mendidik anaknya. Dalam hal hak anak untuk mendapatkan perlindungan dari semua yang dijadikan responden semua anak sudah terlindungan. Dalam hal hak anak untuk hidup dari semua anak yang dijadikan responden semuanya sudah terpenuhi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemenuhan Hak Anak, Orang Tua, Hukum Islam |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | H John Hendri |
Date Deposited: | 03 Oct 2022 03:13 |
Last Modified: | 03 Oct 2022 03:13 |
URI: | http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/9969 |
Actions (login required)
View Item |