STUDI TENTANG HADIS PENCIPTAAN AWAL MAKHLUK (Analisis Pemahaman Imam As-Suyuthi Dalam Kitab Qut Al-Mughtadziy)

Danil, Muhammad (2022) STUDI TENTANG HADIS PENCIPTAAN AWAL MAKHLUK (Analisis Pemahaman Imam As-Suyuthi Dalam Kitab Qut Al-Mughtadziy). Diploma thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Text SKRIPSI MUHAMMAD DANIL.pdf Download (2MB)

Abstract

Banyak perbedaan dalam pemahaman terhadap hadis tentang penciptaan awal makhluk. Ada yang berpendapat bahwa makhluk pertama diciptakan adalah qalam, ada yang mengatakan „arasy dan ada yangmengatakan air. Salah satu muhaddits yang memberikan pemahaman yang berkaitan dengan hadis tersebut adalah Imam As-Suyuthi yang diabadikan dalam kitab Qut Al-Mughtadziy. Rumusan masalah yang diajukan pada penelitian ini adalah : (1). Bagaimana pemahaman Imam As-Suyuti terhadap hadis tentang penciptaan makhluk pertama? (2). Bagaimana metode yang digunakan Imam As-Suyuti dalam memahami hadis tentang penciptaan makhluk pertama? Adapun tujuan penelitian ini (1). Untuk mengetahui pemahaman Imam As-Suyuthi terhadap hadis penciptaan awal makhluk. (2).Untuk mengetahui metode yang digunakan Imam As-Suyuthi dalam memahami hadis penciptaan awal makhluk. Metodelogi dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research), dengan langkah penelusuran terhadap kitab-kitab, buku-buku, jurnal, artikel ilmiyah, tesis, disertasi atau literature yang berkaitan dengan penelitian ini. Penelitian ini juga menggunakan metode bersifat deskriptif analisis. Imam AsSuyuthi mengutip pendapat Zainul Arabi, bahwa hadis tentang qalam, akal, cahaya, ruh, „arasy, bukanlah makhluk yang awal Allah ciptakan sebelum segala sesuatu, melainkan awal pada setiap masing-masing jenisnya. Karena qalam adalah awal diciptakan sebelum syajar (pohon), lalu kemudian cahaya adalah awal diciptakan sebelum Nur Nabi Muhammad, sedangkan aqal diciptakan sebelum benda yang latif, dan „Arasy diciptakan sebelum benda kashif dan sebagainya. Oleh karena itu air merupakan makhluk yang mutlak diciptakan pertama kali oleh Allah, karena „Arasy awal makhluk dari jenis kashif, sedangkan keduanya merupakan awal terciptanya alam. Maka ini menunjukkan tidak ada yang berada dibawah „Arasy kecuali air yang artinya „Arasy diciptakan setelah terciptanya air. Pendekatan pemahaman hadis yang digunakan oleh Imam As-Suyuthi terhadap hadis penciptaan awal makhluk adalah dengan menggunakan metode ijmali. Secara garis besar terdapat tiga pendekatan. Pertama pendekatan bahasa, Kedua korelatif dan hadis-hadis terkait, Ketiga pendekatan aqidah (teologis)

Actions (login required)

View Item