THE INTERFERENCE OF EFL STUDENTS’ NATIVE LANGUAGE IN ENGLISH PRONUNCIATION (A Case Study on Kaurnese and Rejangnese Students at English Education Study Program IAIN Bengkulu)

Putra, Ori Andika (2021) THE INTERFERENCE OF EFL STUDENTS’ NATIVE LANGUAGE IN ENGLISH PRONUNCIATION (A Case Study on Kaurnese and Rejangnese Students at English Education Study Program IAIN Bengkulu). Diploma thesis, UIN FAS BENGKULU.

Preview

Text Ori Andika Putra (Skripsi).pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Ori Andika Putra. 2021. Gangguan Bahasa Daerah Siswa dalam pelafalan Bahasa Inggris (Studi Kasus pada siswa Kaur dan Rejang di Program Pendidikan Bahasa Inggris IAIN Bengkulu). Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah dan Tadris, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu. Pembimbing: 1. Riswanto, Ph.D. 2. Zelvia Liska Afriani, M.Pd. Penelitian ini menunjukkan gangguan yang terjadi pada siswa Kaur dan Rejang dalam melafalkan bunyi Bahasa Inggris dan faktor yang mempengaruhi gangguan pelafalan siswa Kaur dan Rejang dalam melafalkan bunyi Bahasa Inggris. Responden dalam penelitian ini adalah sepuluh mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Mereka terdiri dari lima mahasiswa Kaur yang bahasa pertamanya adalah Bahasa Kaur dan lima mahasiswa Rejang yang bahasa pertamanya adalah Bahasa Rejang. Peneliti menerapkan pendekatan kualitatif dan dilakukan melalui desain studi kasus. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah pengamatan dengan membaca daftar kata dan wawancara tentang faktor yang mempengaruhi gangguan pengucapan pada Mahasiswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa mahasiswa Kaur memiliki gangguan pada pelafalan 30 bunyi sementara mahasiswa Rejang memiliki gangguan pada pelafalan 22 bunyi. Data ini juga menunjukkan bahwa ada tiga faktor utama yang mempengaruhi pengucapan siswa yaitu bahasa daerah, usia, dan perbedaan fitur bahasa antara Bahasa Inggris dan bahasa pertama siswa. Kesimpulannya, semua mahasiswa Kaur dan Rejang memiliki gangguan pada pelafalan bunyi Bahasa Inggris. Faktanya, Bahasa Kaur lebih banyak gangguan pada pelafalan Bahasa Inggris daripada Bahasa Rejang. Berdasarkan konteks diatas, penelitian ini menyarankan siswa untuk berlatih lebih banyak pelafalan Bahasa Inggris dan lebih memperhatikan gangguan bahasa daerah. Dosen diharapkan mampu membantu mahasiswa untuk mengurangi pelafalan kata yang salah. Penelitian ini juga menyarankan para peneliti selanjutnya untuk mengambil perhatian khusus dari fenomena ini untuk menyelesaikan masalah siswa dalam pelafalan Bahasa Inggris.

Actions (login required)

View Item