IQBAL, IQBAL (2021) KRITIK NALAR INTEGRASI KEILMUAN DI PTKIN. 1st, 1st (1st). Elmarkazi, Bengkulu. ISBN 978-623-6865-63-7
Text
18 Buku, KRITIK NALAR INTEGRASI KEILMUAN DI PTKIN.pdf Download (85MB) |
Abstract
PENGANTAR SINGKAT: Mantan Menteri Agama Fakhrur Razi mengatakan, bahwa studi keislaman mengalami kemunduran setelah era tahun 1980-1990an. Sebagai implikasinya, integrasi keilmuan antara sain dan Agama tentu akan mendapat kendala, karena pihak studi agama sendiri mempunyai persoalan „internal‟ dan tidak siap untuk ‘’dikawinkan‟ dengan sain. Statmen menteri agama harus menjadi perhatian penting, bila masih ingin nilai-nilai agama menjadi ruh dari pesatnya perkembangan teknologi. Pada akhirnya, kekhawatiran yang paling mendasar adalah, proyek UINisasi hanyalah sekedar berebut pasar ‘’konvensional‟ PTN dengan kemasan baru, yaitu Perguruan Tinggi Negeri yang lebih syar‟i, yang bernama UIN. Juga kajian keilmuan umum dan sain semakin mendapat ‘’panggung‟ dengan semakin massifnya transformasi menjadi UIN. Seharusnya wacana sudah melompat pada proses pembumian (domestifikasi), hilirisasi ilmu, baik agama maupun ilmu pengetahuan teknologi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Keilmuan di kampus selama ini lebih banyak di langit- langit, di menara gading ketimbang mewujud dalam prilaku sosial dan teknologi yang kaya manfaat. Para ilmuan tanah air lebih ahli berwacana ketimbang mewujud dalam praksis dan karya.
Item Type: | Book |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Desain, Keilmuan, PTKIN |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LT Textbooks Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z004 Books. Writing. Paleography |
Divisions: | PASCASARJANA > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | H John Hendri |
Date Deposited: | 31 Aug 2022 02:05 |
Last Modified: | 31 Aug 2022 02:05 |
URI: | http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/9862 |
Actions (login required)
View Item |